maryamah karpov


"...Jika dulu aku tak pernah berani bermimpi sekolah ke Prancis,jika dulu aku tak menegakkan sumpah untuk sekolah setinggi-tingginya demi martabat ayahku,aku akan dapat melihat diriku dengan terang sore ini : sedang berdiri dengan tubuh hitam kumal,yang kelihatan hanya mataku,memegang sekop menghadapi gunungan timah,mengumpulkan nafas,menghela tenaga mencedokinya dari pukul 8 pagi sampai maghrib,mengganikan tugas ayahku,yang dulu menggantikan tugas ayahnya ,turun-temurun menjadi kuli kasta terendah.Aku menolak semua itu!

aku menolak perlakuan buruk nasib  pada ayahku dan juga kaumku Kini tuhan telah memeluk mimpiku.detik ini di jantung Paris,di hadapan tonggak penjara Bastille perlambang kebebasan,aku telah merdeka,tak goyah,tak pernah sedetik pun menyerah.di sini,atas nama harkat kaumku,martabat ayahku,kurasakan dalam aliran darahku saat nasib membuktikan sifatnya yang hakiki bahwa ia akan memihak para pemberani..."







Komentar

Postingan Populer